NoES INDONESIA: Tutorial menghapus virus secara manual atau tanpa anti virus

Menghapus dan mencegah virus Shortcut dengan tangan kosong

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-DDpyWrt0BPY/WW71koaeFKI/AAAAAAAABVY/VA5lRoa5T0w8Q5FQ7G6giN4opsphc4t6wCEwYBhgL/s1600/2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1024" height="480" src="https://1.bp.blogspot.com/-DDpyWrt0BPY/WW71koaeFKI/AAAAAAAABVY/VA5lRoa5T0w8Q5FQ7G6giN4opsphc4t6wCEwYBhgL/s640/2.JPG" width="640"></a></div>
<br>
<br>
Pengalaman penulis yang baru saja kedatangan tamu tidak diundang, yang berhasil menyusup melalui media Flashdisk klien.  Tamu tidak diundang tersebut bernama umunya di kenal oleh umum, adalah shortcut atau W32. Tingkah laku Virus Shortcut ini oleh sebagian orang memang itu tidak di perdulikan, mungkin dikarenakan dianggap tidak terlalu mengganggu atau membahayakan. Namun lain hal, andaikata mereka tahu apa itu shortcut dan apa saja kerugian yang di timbulkan. Maka mugkin sebagian dari kita nggak bakalan memberikan kesempatan bagi tamu ini untuk mengembangkan diri di perangkat penyimpanan kita.<br>
<div>
<br>
Kerugian bagi korban yg Windows sudah tersusupi oleh virus shortcut ini adalah <br>
<ol style="text-align: left;">
<li>Komputer melambat, karena ada proses tersembunyi yang di akibatkan oleh si shortcut bersama worm yang dibawanya.</li>
<li>Media penyimpanan yang sudah terinfeksi worm ini, akan selalu meminta untuk di format.</li>
<li>Jika worm yang di gandeng oleh si shortcut om trojan, maka siap-siap saja bagi korban untuk kedatangan tamu yang dapat melakukan remot jarak jauh pada perangkatnya.</li></ol></div></div>

Menghapus dan mencegah virus Shortcut dengan tangan kosong

Pengalaman penulis yang baru saja kedatangan tamu tidak diundang, yang berhasil menyusup melalui media Flashdisk klien. Tamu tidak diu...

Baca selengkapnya »

Langkah-langkah penginstalan komputer atau notebook

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span> <br>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-AtCL7hbGFMY/U5HrvU0UxjI/AAAAAAAAAPs/Lqgbrc3TyUY/s1600/NOES+Training.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://3.bp.blogspot.com/-AtCL7hbGFMY/U5HrvU0UxjI/AAAAAAAAAPs/Lqgbrc3TyUY/s1600/NOES+Training.jpg" width="320"></a></span></div>
<br>
<br>Banyak yang isa melakukan penginstalan ulang Komputer atau Notebook yang
 di sebabkan oleh virus, trojan, spyware atau malware lainya yang 
merusak pada  Operation System ( OS ) Windows. Sehingga berpengaruh 
kepada kinerja perangkat komputer/Notebook atau Internet yang di 
gunakan.<br><br>Sehingga solusi yang banyak di tempuh oleh pengguna atau
 teknisi umumnya yaitu melakukan penginstalan ulang pada perangkat. 
Namun  Windowsnya selesai di Install Ulang, namun kembali berulah atau 
crash yang di akibatkan oleh permasalahan yang sama yaitu  virus, 
trojan, spyware atau malware lainya. <br><br>Sebagai contohnya adalah Trojan atau Virus yang aktif melalui autorun Operation System Windows. contohnya :<br>
<ul style="text-align: left;">
<li>Skype.exe = terdapat dalam file folder Skype yang terdapat pada 
setiap partisi hardisk, dan folder ini tersembunyi secara permanen.</li>
<li>Autorun.inf = yang terdapat pada setiap partisi Hard Disk, dengan file 
Autorun.inf sebagai file utama dan memiliki beberapa file .exe sebagai 
eksekutornya ( Virus atau Trojan ) yang bekerja.   Hampir semua anti 
virus banyak yang mendeteksi file Autorun.inf ini. Namun boleh dikatakan
 gagal bagi anti virus untuk membasminya.</li>
</ul>
Kedua Malware di atas 
merupakan 2 diantara ribuan malware yang merusak pada OS Windows. Dan 
kedua file tersebut tidak bisa di hapus oleh Security OS ( Anti Virus, 
Trojan atau anti malware lainya ). Hal ini terjadi, karena kedua sampel 
virus beroperasi atau bekerja pada autorun OS dan bekerja lebih dulu 
dari pada AnvIR yang akan melakukan scan pada OS kita.<br><br>Oleh sebab itu, 
disini saya menggunakan OS lain yang berbeda varien Windows. Namanya 
adalah Linux Live (  Ubuntu atau turunannya, Debian atau turunanya, dll 
), di linux tidak ada aktifitas autorun. Berbeda dengan OS windows yang 
bekerja dengan diawali oleh autorun sebagai starupnya.<br>
<br>
Ok... 
Sekarang ayo kita lakukan pembersihan pada OS Windows secara manual, 
dengan di temani atau memakai linux Live. Disini saya membagi beberapa 
tahapan, diantaranya adalah :<br>Tips dan Trik ini saya bagi menjadi 4 Tahap :<br>
<ol style="text-align: left;">
<li>Tahapan menyiapkan USB Stick Linux ( Linux Live USB ) dan OS Windows Installer</li>
<li>Mencari, Analisa dan Menghapus Virus, Trojan atau malware lainya via Linux Live</li>
<li>Melakukan penginstalan OS Windows.</li>
<li>Finishing ( Membuat backup windows via linux live) </li></ol></div></div>