Ini merupakan tutorial dasar, bagaimana cara kita melakukan penginstalan OS Linux Ubuntu pada perangkat Desktop ( PC / Notebook ). Disini kita akan menggunakan OS Linux Ubuntu 16.0 yang dirilis pda tahun lalu.



Baiklah, sebelum kita memasuki tutor penginstalan OS Ubuntu 16.0, alangkah lebih baik lagi bagi kita untuk mengetahui spesifikasi hardware minimal yang di butuhkan.


Adapun spesifikasi hardware untuk Linux Ubuntu 16.0 ini adalah sebagai berikut :

  • Processore Minimal        :  2 GHz dual core processor atau lebih tinggi
  • RAM / Memory Minimal : 2 GB atau lebih tinggi
  • Space Hard Disk            : 25 GB atau lebih besar, Saya gunakan HDD 1 TB ( 1000 GB ) simulasi.
  • Media penginstalan         : DVD drive atau sebuah  USB STICK Ubuntu
  • Akses Internet sebagai tambahan untuk butuh bantuan secara online jika ada masalah.
  • USB Stick OS Ubuntu 16.0 jika belum punya silahkan di download ISO disini dan bagaimana cara membuat USB Stick  silahkan baca disini
Partisi terdiri dari 4 jenis partisi,  Bagian-bagian partisi pada OS Ubuntu yang di butuhkan adalah sebagai berikut :
  1. Partisi UFI
    GRUB 2 dan elilo adalah dua UEFI boot manajer yang digunakan untuk Linux OS. Tanpa membatasi partisi EFI utama atau sistem file manajer boot ini dapat memastikan bahwa gambar kernel dan utilitas sistem lain yang diakses dengan cara yang dianggap menjadi yang terbaik dan keadaan seni dalam hal ini. Rintisan boot EFI juga merupakan bagian lain yang harus dipertimbangkan ketika datang ke Linux kernel karena membuat yakin bahwa OS boot loader digunakan sesuai dengan persyaratan sistem dan tradisional boot loader adalah mengatasi yang pernah digunakan oleh sistem MBR. Hal ini karena itu jelas bahwa Linux juga telah menganggap sistem file MBR sebagai usang dan para pengembang telah memastikan bahwa OS ditransfer ke partisi GPT dan karenanya partisi sistem EFI.

    Ukuran untuk partisi UFI : 150 MB
  2.  Partisi Boot
    Partisi untuk meletakkan boot manager Ubuntu (GRUB), Kapasitas minimal partisi boot adalah 500 MB, tetapi untuk memberikan ruang yang cukup apabila ada GRUB update.

    Ukuran untuk partisi /boot :  5 GB / 500 MB
     
  3. Partisi Swap
    Partisi untuk swap file yang akan digunakan apabila Ubuntu membutuhkan tambahan memory. Kapasitas partisi swap dialokasikan sebesar 2 x kapasitas RAM / Memory. Jika memory pada laptop/Notebook  berukuran 4 GB maka kapasitas untuK space SWAP adalah yaitu 2 x 4 GB = 8 GB

    Ukuran untuk partisi /swap :  2 x Size RAM pada Notebook/Desktop
     
  4. Partisi Root
    Partisi untuk direktori tempat Ubuntu akan terinstall. Kapasitas partisi root dialokasikan sebesar

    Ukuran untuk partisi /root : 100 GB

     
  5. Partisi Home
    Partisi untuk direktori tempat data atau file tersimpan (music, pictures, documents, dsb). Jika sistem operasi linux dijadikan sistem operasi utama dalam bekerja dan seluruh dokumen akan disimpan dalam direktori /home maka sediakan kapasitas yang besar untuk partisi direktori /home.

    Untuk ukuran pada partisi /home saya kasih : 400 GB
     
  6. Partisi Usr
    Partisi untuk direktori tempat menginstal aplikasi-aplikasi lain secara offline/ tidak melalui perintah apt-get. Partisi untuk direktori /usr sebaiknya dilakukan pada saat melakukan instalasi Ubuntu, tapi pada kesempatan kali ini, direktori /usr akan dilakukan setelah instalasi Ubuntu dengan menggunakan aplikasi GParted pada live CD Ubuntu.

    Ukuran space untuk partisi /usr : 100 GB
  7. Sisanya bisa digunakan untuk
Video Tutor nyusul ya
 
Top