Sedikit tutorial dari saya, bagaimana cara mengganti IP Public dynamic speedy dengan cepat.
Tanpa harus bersusah payah untuk login via browser ataupun via telnet.
Sedikit penjelasan mengenai macam-macam IP , sebagai berikut:

  1. IP STATIC / IP DINAMIK adalah sebuah pemberian alamat IP yang tidak pernah berubah. Alamat IP statik penting karena server memakai alamat IP ini dan mungkin mempunyai pemetaan DNS menunjuk kepada server tersebut, dan biasanya memberikan informasi kepada mesin lain (seperti email server, web server, CCTV online dll. ). Blok alamat IP statik mungkin diberi oleh ISP anda, baik dengan permintaan atau otomatis bergantung pada cara anda hubungan ke Internet.
  2. IP DYNAMIC / IP DINAMIK diberikan oleh ISP untuk node yang tidak permanen terhubung ke Internet, seperti komputer di rumah, komputer yang menggunakan sambungan dial-up. Alamat IP dinamik diberi secara otomatis menggunakan protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), atau Point-to-Point Protocol (PPP), bergantung pada tipe sambungan Internet. Node yang menggunakan DHCP terlebih dulu meminta alamat IP dari jaringan, dan otomatis mengkonfigurasi antar muka jaringannya. Alamat IP bisa diberi secara acak dari sebuah kumpulan alamat IP dari ISP anda, atau mungkin diberi menurut sebuah kebijakan. Alamat IP yang diberi oleh DHCP berlaku untuk waktu yang ditetapkan (dikenal sebagai waktu sewa / leased time). Node harus memperbarui sewa DHCP sebelum waktu sewa berakhir. Segera setelah memulai lagi, node mungkin menerima alamat IP yang sama atau yang berbeda dari kumpulan alamat IP yang tersedia.

    Alamat IP dinamik cukup populer diantara Internet Servis Provider, karena memungkinkan mereka memakai lebih sedikit alamat IP daripada jumlah total pelanggan mereka. Mereka hanya memerlukan alamat bagi masing-masing pelanggan yang aktif di suatu saat. Alamat IP yang dapat di routing secara global membutuhkan biaya, dapat dihancurkan secara global IP berharga uang, dan beberapa authoritas untuk alokasi alamat (seperti RIPE, RIR dari Europa) sangat keras dalam penggunaan alamat IP untuk ISP. Memberi alamat IP secara dinamik memungkinkan ISP untuk menghemat uang, dan mereka sering akan meminta tambahan yuang ke pelanggan yang meminta alamat IP statik.
  3. IP PUBLIC : Apakah anda pernah bertanya-tanya siapa yang menguasai alokasi alamat IP? Alamat IP secara global dialokasikan dan di distribusikan oleh Regional Internet Registrar (RIR) ke ISP. ISP kemudian memberikan blok IP yang lebih kecil kepada pelanggan mereka sesuai keperluan. Sebenarnya semua pemakai Internet mendapatkan alamat IP mereka dari ISP. Alamat IP ini di kenal sebagai Alamat IP Publik.

    Ke-4 milyar alamat IP yang tersedia di atur oleh Internet Assigned Number Authority (IANA, http://www.iana.org/). IANA sudah membagi alamat IP ini ke dalam subnet besar, biasanya subnet /8 dengan 16 juta alamat masing-masing. Subnet ini di delegasikan ke satu dari lima Regional Internet Registrar (RIR) yang diberi kekuasaan untuk wilayah geografis yang besar.

    Ke lima RIR adalah:

        African Network Information Centre (AfriNIC, http://www.afrinic.net/)
        Asia Pacific Network Information Centre (APNIC, http://www.apnic.net/)
        American Registry for Internet Numbers (ARIN, http://www.arin.net/)
        Regional Latin-American and Caribbean IP Address Registry (LACNIC, http://www.lacnic.net/)
        Réseaux IP Européens (RIPE NCC, http://www.ripe.net/)

    ISP anda akan memperoleh alokasi alamat IP yang dapat di routing secara global dari kumpulan IP yang di berikan kepada ISP tersebut oleh RIR. Sistem pencatatan memastikan bahwa alamat IP tersebut tidak digunakan di jaringan manapun di dunia. Sesudah alokasi IP address disetujui, maka sangat mungkin untuk mengirim paket antar jaringan dan berpartisipasi di jaringan Internet global. Proses untuk mengirim paket antar jaringan di sebut routing.

  4. IP PRIVAT, Kebanyakan jaringan private tidak membutuhkan jatah dari alamat IP publik yang dapat di routing secara global untuk setiap komputer di organisasi. Khususnya, komputer yang bukan server publik tidak perlu memperoleh alamat IP yang dapat dihubungi dari Internet publik. Sebuah organisasi biasanya memakai alamat IP dari wilayah alamat IP private untuk mesin di jaringan internal.
    Gambar di atas adalah  alamat IP private mungkin dipakai dalam organisasi, dan tidak dirouting ke Internet global.
    Gambar di atas adalah RFC1918, dimana alamat IP private mungkin dipakai dalam organisasi, dan tidak dirouting ke Internet global.

    Saat ini ada tiga blok alamat IP private yang dialokasikan oleh IANA, yaitu:

        10.0.0.0/8
        172.16.0.0/12
        192.168.0.0/16

    Yang ini didefinisikan di RFC1918. Alamat ini tidak dimaksudkan untuk diarahkan di Internet, dan biasanya unik hanya dalam organisasi atau kelompok organisasi yang pilih untuk mengikuti skema penomoran yang sama.

    Jka anda pernah bermaksud menghubungkan jaringan private yang menggunakan alamat IP berdasarkan RFC1918, pastikan supaya memakai alamat IP unik di semua jaringan. Misalnya, anda mungkin memecah alamat 10.0.0.0/8 menjadi beberapa jaringan Kelas B (10.1.0.0/16, 10.2.0.0/16, dll. ). Sebuah blok bisa dialokasikan berdasarkan lokasi fisiknya (kampus utama, cabang, kantor lapangan satu, kantor lapangan dua, asrama, dan semacamnya). Administrator jaringan di masing-masing lokasi kemudian bisa memerinci jaringan lebih jauh ke dalam beberapa jaringan Kelas C (10.1.1.0/24, 10.1.2.0/24, dll. ) atau ke dalam blok ukuran logik lain-nya. Di masa mendatang, sebaiknya jaringan yang akan berhubungan (baik menggunakan sambungan fisik, sambungan wireless, atau VPN), maka semua mesin harus dapat dicapai dari titik yang mana pun di jaringan tanpa perlu berikan nomor ulang ke peralatan jaringan.

    Beberapa Internet provider mungkin mengalokasi alamat IP private daripada alamat IP publik ke pelanggan mereka, walaupun ini mempunyai kerugian yang serius. Karena alamat IP ini tidak bisa diarahkan dari Internet, komputer yang mereka pakai bukan merupakan "sebagian" Internet, dan tidak secara langsung dapat di capai dari Internet. Untuk membolehkan mereka berkomunikasi dengan Internet, alamat IP private mereka harus diterjemahkan ke alamat IP publik. Proses translasi ini dikenal sebagai Network Address Translation (NAT), dan biasanya dilakukan di gateway / pintu gerbang antara jaringan private dan Internet. Kami akan melihat lebih dalam tentang NAT di Halaman 43. 
Ok........ itu sekilas tentang macam-macam IP dan peruntukkannya, nah sekarang saya mau berbagi sedikit tentang bagaimana cara mengganti IP Public yang di berikan oleh Pihak Spedy Telkom kepada kita sebagai konsumennya. Dengan cepat dan gan gampang prosedurnya. Karena dengan cara ini, kitanggak perlu di repotkan lagi untuk masuk ke browser atau ke telnet untuk merestart Modem yang dimiliki.

Langkah-langkahnya :
- Siapkan Notepad
- Kopikan ke Notepad scrip VB yang ada di bawah ini.

Set cloner = CreateObject("WScript.Shell")                                                           
cloner.run"cmd"
WScript.Sleep 500
cloner.SendKeys"telnet 192.168.1.1"
cloner.SendKeys("{Enter}")

cloner.SendKeys"PASSWORD"
cloner.SendKeys("{Enter}")

cloner.SendKeys"wan node index 2"
cloner.SendKeys("{Enter}")

cloner.SendKeys"wan node disable"
cloner.SendKeys("{Enter}")
cloner.SendKeys"wan node save"
cloner.SendKeys("{Enter}")
cloner.SendKeys"wan node enable"
cloner.SendKeys("{Enter}")
cloner.SendKeys"wan node save"
cloner.SendKeys("{Enter}")
WScript.Sleep 2000
cloner.SendKeys"exit"
cloner.SendKeys("{Enter}")
WScript.Sleep 2000
cloner.SendKeys"exit"
cloner.SendKeys("{Enter}")


- Jangan lupa mengganti Tulisan yang berwarna merah dengan setingan modem ADSL milik anda sendiri :D penjelasan sebagai berikut :
192.168.1.1 ini adalah IP Default umum untuk kita mengakses ke dalam Modem ADSL. Nah kalau IP Defaultnya sudah di ganti. maka anda harus mengganti dengan yang anda miliki.
PASSWORD, ini adalah password Modem ADSL. Nah ini juga harus di ganti dengan yang anda setting di Modem ADSL yang anda miliki.
wan node index 2, untuk wan node ini anda harus memperhatikan PVC yang aktif pada modem ADSL anda. Sebagai contoh disini saya gunakan adalah MODEM TP-LINK

Pada Gambar di atas, PVC yang di gunakan adalah PVC 1. maka untuk

wan node index saya ganti dengan wan node index 2. Penelasasannya sebagai berikut :

PVC 0 = wan node index 1

PVC 1 = wan node index 2
PVC 2 = wan node index 3 dan seterusnya
- Setelah selesai simpan file notepad tadi dengan ektensi .vbs , dan letakkan di desktop anda.


- Proses pembuatan tools pengganti IP Public Router anda sudah selesai. Untuk menggunakanya, tinggal di klik 2x dan biarkan alikasi bekerja dan merestart modemnya secara otomatis


Catatan :
- Bagi pengguna WINDOWS 7 dan seterusnya, harus mengaktifkan TELNET










 
Top